Perlu Nggak Sih Flashdisk Di-eject Sebelum Dicabut?
Sebelumnya, saya selalu bertanya-tanya, mengapa flashdisk harus
di-eject ? Apa sih fungsinya eject ? Kalau tidak di eject apa yang akan
terjadi ?
Awalnya pertanyaan ini memang cukup membingungkan
bagi saya. Bagaimana tidak ? Selain karena memang backgroud pendidikan
saya bukan teknik, pengetahuan saya tentang hal ini juga dapat dikatakan
tidak cukup luas. Alhasil, saya mulai
mencari tahu dengan cara bertanya ke beberapa teman yang saya anggap
“lebih mengerti” tentang teknologi. Ternyata jawaban yang saya peroleh
tidak cukup mengatasi kebingungan saya.
Ada teman yang dengan
santainya menjawab “tidak di eject pun tidak apa-apa, itu tidak akan
berpengaruh bagi laptop maupun flashdisk yang kamu miliki”, namun ada
pula yang berkata bahwa flashdisk yang tidak di eject akan memicu
kerusakan flashdisk, serta ada yang menjawab sebaliknya, yaitu memicu
kerusakan laptop.
Semakin bingung dengan jawaban teman saya
yang ‘nano-nano’ tersebut, saya mulai searching artikel-artikel di
internet. Akhirnya saya menemukan jawaban yang lebih meyakinkan disertai
dengan penjelasannya.
Eject flashdisk sebelum dicabut, atau
langsung cabut flashdisk tanpa di-eject, keduanya benar, tapi tergantung
pada cara windows kita membaca flashdisk. Yang pertama, apabila kita
menggunakan mode Better Performance (pada windows xp dan windows vista
disebut Optimize for Performance, maka kita wajib meng-eject flashdisk
sebelum mencabutnya.
Mengapa kita wajib meng-eject flashdisk
pada mode ini ? Karena ketika kita melakukan penyimanan atau copy data
ke flashdisk, data tersebut tidak langsung tersimpan di flashdisk,
melainkan masih berada dalam cache memory. Proses pemindahan ke chache
memory ini sangat cepat, dan apabila kita membuka flashdisk kita,
seolah-olah data yang kita simpan atau copy tersebut sudah tersimpan
disana. Padahal sebenarnya data yang masih berada pada cache memory
tersebut sedang dalam proses pemindahan oleh windows secara
perlahan-lahan ke dalam flashdisk.
Terkadang ketika kita
melihat data tersebut sudah ada dalam flashdisk, kita mengira data
tersebut sudah tersimpan dalam flashdisk, dan kita akan langsung
mencabutnya. Namun sebenarnya data yang kita lihat sudah ada di
flashdisk itu belum tentu sudah tersimpan sempurna. Pencabutan flashdisk
ketika data belum tersimpan sempurna dalam flashdisk ini akan
menyebabkan file corrupted di flashdisk (mungkin kita sering mengalami
hal ini).
Dan masalahnya, kita tidak dapat melihat atau
mengetahui dengan pasti kapan data yang kita simpan atau kita copy
tersebut telah dipindahkan dari cache memory dan tersimpan sempurna
dalam flashdisk kita. Maka satu-satunya cara yang paling aman adalah
meng-eject flashdisk sebelum kita mencabut flashdisk kita. Sekalipun
sudah tidak ada proses penyimpanan ke dalam flashdisk.
Cara
yang kedua adalah ketika kita menggunakan mode Quick Removal (pada
windows xp dan windows vista disebut Optimize for Quick Removal). Pada
mode ini, kita aman untuk langsung mencabut flashdisk tanpa meng-eject
nya (tentu saja ketika kita sudah memastikan tidak ada data dari
flashdisk yang masih terbuka dan sudah tidak ada proses penyimpanan atau
copy yang terlihat).
Penjelasan mengenai proses penyimpanan
pada mode ini adalah ketika kita melakukan penyimpanan atau copy data ke
dalam flashdisk, data tersebut langsung disimpan pada flashdisk kita
tanpa melalui perantara sebagaimana cache memory. Akibatnya, proses
penyimpanan atau copy data berlangsung lebih lambat dibandingkan dengan
mode better performance. Windows akan memaksa kita untuk menunggu hingga
proses tersebut selesai, dan setelah proses itu selesai kita baru bisa
menjalankan perintah lainnya. Ketika proses penyimpanan atau copy data
ini selesai, kita aman untuk mencabut flashdisk kita tanpa meng-eject
nya sekalipun, dan tanpa khawatir data kita akan rusak atau corrupted.
Nah, kesimpulannya, di-eject atau tidak, semuanya benar, tergantung
pada mode yang kita gunakan. Dengan Better Performance Mode, prosesnya
berlangsung lebih cepat, namun kita wajib meng-eject flashdisk untuk
memastikan tidak ada lagi proses transfer data ke dalam flashdisk kita.
Sedangkan dengan Quick Removal Mode, prosesnya berlangsung lebih lambat,
namun ketika proses tersebut selesai, kita aman untuk mencabut
flashdisk, bahkan tanpa meng-eject nya.
Posting Komentar